Gaya Fashion Tahun 1960 Era Revolusi Dan Eksperimen
Tahun 1960-an adalah dekade yang penuh dengan perubahan sosial, budaya, dan politik yang signifikan. Gaya fashion pada era ini mencerminkan semangat kebebasan, eksperimentasi, dan pemberontakan terhadap norma-norma tradisional. Dari mini-rock hingga pola psychedelic, fashion 1960-an tetap menjadi sumber inspirasi yang tak lekang oleh waktu.
Awal Dekade
Pada awal 1960-an, gaya fashion masih dipengaruhi oleh elegansi klasik tahun 1950-an, tetapi dengan sentuhan modern yang lebih segar.
1. Gaya Mod
· Ikon Gaya: Model Inggris, Twiggy, menjadi ikon mode dengan penampilannya yang androgini dan makeup mata tebal.
· Pakaian: Rok mini yang dirancang oleh Mary Quant, jaket kotak, dan gaun A-line yang sederhana namun chic.
· Sepatu: Boots Go-Go dan sepatu Mary Jane adalah pilihan populer di kalangan wanita muda.
· Aksesori: Kacamata besar dan warna-warna cerah menjadi ciri khas dari gaya Mod.
2. Elegansi Klasik
· Ikon Gaya: Jacqueline Kennedy Onassis mempengaruhi mode dengan gayanya yang anggun dan canggih.
· Pakaian: Setelan Chanel, gaun sheath, dan sarung tangan putih adalah simbol status dan keanggunan.
· Aksesori: Topi pillbox, kalung mutiara, dan sepatu hak rendah menambah kesan elegan.
Pertengahan Dekade
Pertengahan 1960-an melihat pergeseran besar dalam fashion dengan pengaruh budaya pop dan musik.
1. Psychedelic dan Hippie
· Pola dan Warna: Pakaian dengan pola psychedelic, tie-dye, dan warna-warna cerah mencerminkan budaya psikedelik dan eksperimen dengan narkoba.
· Bahan: Bahan alami seperti katun dan linen menjadi populer, mencerminkan gerakan kembali ke alam.
· Aksesori: Bandana, kalung manik-manik, dan kacamata bulat ala John Lennon menjadi aksesori penting.
2. Pengaruh Musik
· The Beatles: Gaya rambut "moptop" dan setelan Nehru yang dikenakan oleh The Beatles menjadi tren besar.
· The Rolling Stones: Penampilan yang lebih kasar dan edgy, dengan jeans robek dan jaket kulit, menjadi ikon mode rock.
Akhir Dekade
Menjelang akhir dekade, fashion semakin inklusif dan menekankan pada kebebasan berekspresi.
1. Gaya Uniseks
· Pakaian: Celana panjang mulai menjadi pakaian umum bagi wanita, dengan gaya uniseks yang mengaburkan batas antara pakaian pria dan wanita.
· Bahan: Denim menjadi bahan utama, digunakan dalam celana, jaket, dan gaun.
· Aksesori: Sabuk besar, tas selempang, dan topi fedora menjadi tambahan yang populer.
2. Bohemian
· Pakaian: Gaun panjang, rok maxi, dan blus dengan detail renda dan broderie anglaise mencerminkan gaya bohemian.
· Warna dan Pola: Warna bumi dan pola etnik menjadi pilihan utama.
· Aksesori: Anting-anting besar, kalung berlapis, dan gelang-gelang beraneka ragam menambah sentuhan bohemian.
Ikon Fashion 1960-an
· Twiggy
· The Beatles
· Brigitte Bardot
Kesimpulan
Fashion tahun 1960-an adalah cerminan dari era perubahan dan revolusi. Dengan pergeseran dari elegansi klasik ke gaya yang lebih bebas dan eksperimental, dekade ini memperkenalkan banyak elemen mode yang masih relevan hingga hari ini. Gaya Mod, psychedelic, uniseks, dan bohemian menunjukkan betapa beragam dan dinamisnya fashion pada masa itu. Warisan dari era ini terus menginspirasi desainer dan pecinta mode di seluruh dunia.
Ingin membaca artikel menarik lainnya? Silahkan klik link dibawah ini :
Asal Usul Frill Atau Ruffle Dalam Dunia Fashion
Dior Menghidupkan Kembali Koleksi Pakaian Era Tudor Skotlandia
5 Cara Efektif Menghilangkan Noda Minyak pada Pakaian
Source :
Belum Ada Komentar