10 Trik Sukses Membuka Usaha Pakaian Branded

Berikut 10 Trik Sukses Membuka Usaha Pakaian Branded :

1. Lakukan Market Research/Riset Pasar

Mencari Tahu produk apa yang belum ada di pasaran. Melakukan riset adalah mencari tahu tren pakaian yang sedang berlangsung saat ini. Cara melakukan riset bisa online, di google atau instagram. Bisa juga riset kecil-kecilan, membuat questioner di kalangan anak muda secara online, atau tanya jawab langsung dengan berbagai kalangan.

2. Tentukan Produk yang Ingin Dijual

Menentukan produk yang ingin dijual berarti memaksimalkan pengetahuan produk di benak kita. Harus tahu sedetail mungkin barang yang dijual. Apa saja keunggulan produk tersebut, supaya nanti bisa kita komunikasikan ke pembeli. Apakah kita akan menjual produk baru atau thrift (bekas pakai).  Barang baru apa yang kira-kira dicari dan terjangkau? Jika barang secondhand, apa yang banyak dicari?

Berbeda dengan produk fashion  yang masih baru, bisnis thrift shop mementingkan kualitas, ciri khas spesifik, otentik dan unik. Kekhasan produk bisa menyasar ke pasar yang spesifik juga. Selain mengutamakan fungsi di atas desain, sangat penting diingat, tentu lebih mudah menjual barang yang juga kita sukai. Beberapa ciri khas produk fashion yaitu:

• Perubahan tren Yang Cepat

Perubahan tren harus disiasati. Stok yang terlalu banyak dan tidak trendy biasanya akan dipasarkan dengan diberi harga diskon atau sistem bundling.

• Repeat orderannya Tidak Terlalu Besar

Tingkat pembelian ulang produk fashion tidak terlalu besar. Orang yang sudah pernah membeli satu produk jarang membeli produk dengan desain yang sama dua kali.

3. Tentukan Pasar yang ingin DiTargetkan

Saat Menganalisa untuk mengenal pasar, kita harus selalu yakin bahwa pasar akan selalu ada, meskipun kecil. Menganalisa ini penting untuk menentukan harga. Kita ingin menggaet pasar yang mana? Kelas menengah ke bawah atau ke atas, jenis kelamin, dan usia.

Selain menganalisa dan menentukan harga, Kita juga harus sering-sering memonitoring terutama para pesaing di toko sebelah dengan jualan yang sama. Apalagi dengan berjualan secara online, dengan perbedaan harga yang sering dilakukan para pedagang dan berpengaruh besar kepada pemasukan/omzet.

4. Sesuaikan Modal

Banyak dari mereka yang telah menekuni bisnis fashion berawal sebagai dropshipper karena keterbatasan modal. Setelah itu,  beralih menjadi reseller, barulah kemudian menjadi produsen sebuah brand fashion.

Untuk memulai usaha pakaian tanpa modal besar,  harus pandai mencari supplier yang berbobot. Sedangkan untuk menjadi reseller, bisa mencari supplier di marketplace. Menemukan supplier yang dekat dengan lokasi kita tempat tinggal juga lebih baik. Google map bisa dipakai untuk mencari reseller terdekat, untuk mengurangi biaya transport kita. Mencari mitra terpercaya juga sangat penting supaya bisa menekan harga jual dan mendapatkan produk sesuai dengan ekspektasi kita.

Pengalaman mereka yang berjualan sebagai reseller setelah menjadi produsen brand miliknya, tidak hanya memasarkan brand sendiri tapi tetap menjadi reseller untuk brand yang lain. Istilahnya bisnis sampingan. Misalnya, pebisnis fashion konveksi kaos sablon. Selain memiliki brand kaos sendiri, mereka juga menerima orderan kaos sablon.

Untuk reseller yang mencari barang impor, kebanyakan produk jualan di e-commerce Indonesia berasal dari China. Meskipun tidak langsung mencari supplier di China, kita bisa mencari secara online, misalnya di situs Alibaba atau 1688 yang keduanya milik Jack Ma.

5. Promosi dan Pemasaran

Selain penjualan konvensional, kini pasar online telah telah terbuka lebar. Tokopedia, Shopee, Lazada, dll memiliki banyak pengguna. Mempunyai nama akun yang baik dan terpercaya dengan deskripsi atau detail produk yang sesuai, seperti foto atau judul produk yang khas, penjelasan bentuk dan fungsi produk dan stok yang selalu update, bisa meningkatkan trafik pengunjung ke toko online kita.

Media lain selain E-commerce yaitu marketplace di media sosial. Tiga media sosial dengan marketplace  yang sudah dikenal yaitu Facebook, Instagram dan TikTok. Selain menayangkan produk, kita juga bisa menggunakan media ini sebagai iklan. Iklan juga bisa dimuat di halaman depan Google.

6. Buat Brand Sendiri

Kalau sebelumnya adalah trik memulai usaha pakaian dari merek orang lain, setelah memiliki modal yag cukup kita bisa mengembangkan bisnis fashion untuk Brand kita sendiri. Semua kembali lagi kepada passion masing-masing.

• Langkah pertama, untuk membuat brand kita bisa bekerja sama dengan konveksi. Langkah ini adalah uji coba pangsa pasar. Passion diperlukan jika kita ingin mendesain, menjahit atau memproduksi sendiri.
• Langkah kedua, kita mempekerjakan orang untuk memproduksi brand, jadi tidak lagi bekerja sama dengan konveksi lain. Koleksi pertama adalah image produk awal yang diluncurkan. Rancangan produk harus hemat biaya, dan tentu saja, kita sendiri juga senang memakainya di masa mendatang.

7. Mencari Supplier Yang Tepat

Untuk mengembangkan produk sendiri, mitra bahan baku merupakan hal yang  penting. Selain untuk mengikuti selera desain juga mengikuti tren pasar. Perlu diingat, jangan menjadi supplier yang murah, tapi jadilah supplier yang memberikan pelayanan terbaik. Salah satu trik yang bisa diterapkan untuk hunting bahan baku adalah membeli kain di toko yang letaknya dekat dengan pabrik tekstil.

8. Miliki Strategi Marketing yang Ampuh

Ada beberapa konsep yang harus disiapkan dengan matang yaitu Nama Brand, logo, dan profil pasar. Slogan juga penting untuk promosi. Customer juga menyukai Brand dengan cerita yang menarik. Pekerjaan ini harus diselesaikan pada saat proses manufaktur berjalan. Dengan cara ini Anda siap untuk menjual barang Anda segera setelah dibuat.

Selalu melihat update tren pakaian setiap harinya. Contoh tren pakaian wanita di 2021 yaitu pakaian berbentuk vest, rajut, kemeja lengan balon, cardigan, tie dye, warna lilac atau monokrom, kulot putih, kaos oversize, dll.

9. Tetapkan Target Penjualan dan Distribusi Yang Nyata

‍          Jangan takut untuk bekerja sama dengan profesional bisnis lainnya. Mereka yang mengerti mode belum tentu paham soal distribusi. Lakukan planning dan auditing, mencoba pendekatan penjualan yang berbeda, serta jangan pernah menyerah.

Gunakan metode SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time Bounded).

• Spesifik, yaitu target penjualan harus memiliki dasar pencapaian pasti dan tidak mengambang.
• Measureable, yaitu target harus bisa diukur.
• Attainable, yaitu ketika kita menentukan target penjualan, kita harus yakin bahwa mampu meraihnya.
• Realistis, yaitu target yag memungkinkan untuk dicapai berdasarkan kemampuan, sumber daya, serta waktu yang tersedia.
• Time Bounded, yaitu target penjualan harus memiliki batas waktu.

10. Berikan Pelayanan Terbaik

Pembeli adalah raja. Kebanyakan customer akan kembali berbelanja ke toko yang sama karena mereka merasa puas dengan pelayanan di toko tersebut. Bukan hanya pembelian pertama yang paling penting, tapi juga pembelian kedua, dan seterusnya agar mereka kembali lagi dan lagi. Perlu diingat, diskon tidak selalu menjadi pilihan utama bagi orang saat berbelanja, namun pelayanan yang mereka dapatkan adalah hal yang paling akan diingat oleh mereka.

Untuk mendapatkan produk pakaian branded yang keren, murah dan nyaman Anda dapat mengunjungi website depokbrandedstocklots.com untuk mendapatkan baju pria, wanita dewasa dan baju anak, Website onlineshopbajupriabranded.com untuk mendapatkan baju pria dewasa dan Website distributorbajuanakoriginal.com untuk mendapatkan baju anak. Di sana banyak baju baju branded dengan kualitas export, yang pastinya membuat kantong kita tetap nyaman juga.

Hubungi Tim Sales kami

Sales Online dan Offline

Fuji                 : +62 812 1225 0668

Azimah           : +62 821 1304 1485

Indah              : +62 812 1307 2018

Khusus Online dan Market Place

Sindi               : +62 812 1994 3419

Fikri                : +62 813 8586 4519